Bangkalan, REALITA – Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Blega bersama Dinas Sosial, Kabupaten Bangkalan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya dalam penanganan korban pasca-bencana. Rabu 12/11/2025
“Pelatihan yang diselenggarakan di pendopo Kecamatan Blega ini di mulai pukul 9 pagi, yang di ikuti oleh 60 peserta difokuskan pada keterampilan vital, yaitu pemasangan tenda pengungsi. Peserta yang terdiri dari anggota KSB dan relawan diajarkan secara langsung oleh tim ahli dari Tagana dan Dinsos PP PA. Mereka dilatih untuk mendirikan tenda dengan cepat, tepat, dan kokoh agar dapat berfungsi optimal sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak” ujar H Amir J ( Ketua KSB Blega)
“Keterampilan ini sangat penting karena tenda pengungsi adalah salah satu kebutuhan mendesak saat terjadi bencana. Semakin cepat kita bisa menyediakannya, semakin cepat pula kita bisa memberikan perlindungan kepada warga,” ujar salah satu perwakilan dari Dinsos.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik, tetapi juga pada kerja sama tim dan koordinasi yang efektif di lapangan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, KSB Bantarsari dan relawan lokal menjadi lebih sigap dan terampil dalam merespons situasi darurat, serta mampu memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat.
“Kolaborasi antara KSB, Dinsos, dan Tagana adalah kunci. Ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa bersinergi untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana,” pungkas perwakilan Tagana.
aba















