Kabupaten Bogor, REALITA : Suasana di sekitar Kampung Prabowo, Sentul, mendadak memanas saat pelaksanaan pelantikan Ketua KNPI di Hotel Pavo Sentul, Jum’at malam (12/12/2025). Sejumlah warga melaporkan bahwa area tersebut diduga tidak aman setelah kelompok ormas tertentu tampak menguasai akses jalan dan ruang sekitar lokasi acara.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, keberadaan ormas itu bukan hanya dalam jumlah besar, tetapi juga menunjukkan sikap intimidatif dan arogan. Ormas tersebut menunjukkan sikap yang kurang baik serta arogansi sikap yang tidak semestinya.
“Kami lihat banyak orang beratribut ormas. Mereka berdiri di titik-titik jalan. Suasananya mencekam, seolah-olah kawasan ini bukan untuk umum,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Di sisi lain, beberapa peserta undangan acara KNPI menilai kondisi ini mengganggu kenyamanan dan menimbulkan pertanyaan mengenai pengamanan resmi dari pihak berwenang.
Mereka menilai, kegiatan organisasi kepemudaan seharusnya berjalan dengan atmosfer positif, bukan justru menimbulkan ketegangan bagi masyarakat sekitar.
Menurut Farizan Ketua terpilih dari KNPI kekacauan acara ini dikarenakan adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab masuk kedalam ranah kami, sehingga membuat terganggu nya acara seremonial ini. Juga kami berdiri berdasarkan regulasi dan legal standing yang jelas dari Provinsi Jawa Barat.
Akan tetapi pendapat itu dibantah oleh perwakilan dari ormas itu, menurut perwakilan dari Ormas tersebut menyatakan bahwa Ketua yang sah adalah Wahyudi Chaniago, dan menyebutkan bahwa acara seremonial pemilihan Ketua DPD KNPI ini disebut sebagai KNPI bodong. Karena DPD KNPI ini mengadakan acara tidak ada surat ijin dari Kepolisian setempat, dan juga ditunggangi oleh oknum oknum yg ingin memecah belah pemuda Kabupaten Bogor. Dan ketika ditanyakan KNPI ini adalah wadah OKP, lalu OKP mana saja yang masuk kedalamnya. Akan tetapi mereka tidak bisa menjawab, dan juga tidak bisa menjawab data data nya tersebut dan terus berdalih.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, pihak Hotel Pavo Sentul, maupun panitia KNPI terkait keberadaan dan aktivitas ormas yang memenuhi area Kampung Prabowo pada malam pelantikan tersebut.
Masyarakat berharap aparat segera memberikan klarifikasi dan tindakan, agar kejadian serupa tidak kembali menciptakan ketidaknyamanan dan rasa takut di wilayah Sentul.
Aparat Kepolisian mendamaikan dan mengajak duduk bareng perwakilan dari KNPI dan Ormas tersebut. Pihak kepolisian hanya meminta untuk tidak terjadi lagi keributan bilamana sudah meninggalkan tempat kejadian.
Semua anggota ormas dan KNPI bubar dengan damai, dan diawasi oleh pihak kepolisian dari Polres Bogor, keadaan berjalan kondusif dan damai sehingga tidak terjadi lagi bentrokan dari keduanya. (Firly)
Editor/Sam*













