REALITA.CO.ID || Klaten – Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten, Serka Joko Warsito, menghadiri kegiatan Rembug Stunting Tahun 2024 yang bertempat di pendopo Desa Dlimas Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. (28/06/2024)
Rembuk stunting desa ini merupakan rangkaian pertemuan yang dilakukan untuk membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah (Focus Group Discussion) serta menetapkan komitmen desa dalam program pencegahan dan penanganan konvergensi stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Ceper yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Indah Hariyati, Kepala Puskesmas Jambu Kulon yang diwakili Banu, Kepala Desa Dlimas Giyatmo, Ketua BPD Desa Dlimas, Babinsa Desa Dlimas, Bhabinkamtibmas Desa, Pendamping Desa Apriliyanti, Bidan Desa Dlimas, Kader Posyandu serta Ketua RT/RW Desa Dlimas.
Dalam hadirnya, Serka Joko Warsito menyampaikan dukungannya terhadap program Rembug Stunting ini dalam upaya pencegahan stunting.
“Program ini sangat penting dalam rangka percepatan aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting. Saya berharap sinergi dalam penanganan stunting terus terbina dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di bidang posyandu dan gizi, agar tidak ada lagi kasus-kasus stunting,” ungkap Serka Joko Warsito.
Selain itu, Kepala Desa Giyatmo juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua elemen masyarakat dalam penanganan stunting.
“Kami berharap semua pihak dapat saling bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Desa Dlimas. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menghapus stunting,” kata Giyatmo.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menangani isu stunting di Desa Dlimas. Semua pihak yang hadir sepakat untuk terus bekerja sama dan berkoordinasi guna mencapai tujuan bersama yaitu menghapus stunting dari desa ini.
Adanya Rembug Stunting, diharapkan langkah-langkah konkret dan terarah dapat diambil dalam upaya pencegahan stunting, sehingga generasi penerus di Desa Dlimas dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan optimal. (Red)