REALITA.CO.ID || Pasuruan – Klinik Amani 2 resmi dibuka dengan penuh semangat dan harapan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Pasuruan, pada hari Senin(5/8/2024).
Acara peresmian yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terhormat, termasuk Gus Mujib Imron SH.M.H.dan Kepala Pukesmas Raci drg .Erlin.Kepala Desa Kalirejo.Kersikan.Kalianyar.Nona Fitria Jaya.NPA.S.ST.Keb. Selaku Pimpinan Klinik Amani 2. tokoh masyarakat setempat, Kepala Klinik Amani 2 yang menceritakan perjuangan mendirikan klinik ini.
Kepala Klinik Amani 2 Nona Fitria Jaya.NPA.S.ST.Keb. “Mengungkapkan berbagai tantangan dan pengorbanan yang dihadapi selama proses pendirian klinik ini. “Tidak mudah untuk mewujudkan klinik ini, tetapi berkat dukungan dan kerja keras seluruh tim, akhirnya kita dapat berdiri di sini hari ini,” ujar dengan penuh haru Fitria juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.” Tuturnya
Tambahnya Klinik Amani 2 ini adalah cabang kedua dari Klinik Amani yang berlokasi di Oro – Orombo Rembang.dan Klinik Amani 2 merupakan tempat pelayanan Kesehatan yang konprehensif dan ramah pasien yang berlokasi di Ruko Milzan Jl.Salem Kalirejo – Bangil.Beroperasional pada hari Senin s/d Sabtu jam 07.00 sampai 21.00 WIB.”
Tujuan Klinik Amani 2 untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat melalui pelayanan Kesehatan bersifat promotif dan preventif dengan pendekatan kelompok sehingga dapat memujudkan Kabupaten Pasuruan SEHAT.”Ujar Pimpinan Klinik Amani 2
Gus Mujib yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan sambutnnya. Beliau menyapa seluruh tamu undangan dengan hangat dan juga mendoakan calon putra-putra yang akan dikhitan agar kelak menjadi anak yang sholeh. “Saya ucapkan selamat atas grand opening Klinik Amani 2, semoga selalu memberikan pelayanan yang prima,” kata Gus Mujib. Beliau juga memuji sang MC acara tersebut yang tampil rapi dan tampan.
Gus Mujib menekankan pentingnya Klinik Amani 2 profesional di Pasuruan. “Pasuruan masih membutuhkan klinik-klinik yang profesional, dan alhamdulillah kesadaran masyarakat untuk berobat sudah tinggi,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan tentang program Universal Health Coverage (UHC) yang memungkinkan masyarakat untuk berobat hanya dengan membawa KTP.Pelayanan kesehatan, menurut Gus Mujib, merupakan salah satu dari tiga hal yang termasuk dalam undang-undang.
Beliau juga menyebutkan bahwa Pasuruan menyetor cukai paling tinggi kepada negara, yaitu sebesar 335 miliar rupiah, dimana 40% dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dialokasikan untuk kesehatan.
Acara peresmian diakhiri dengan tepuk tangan meriah untuk Klinik Amani 2. “Semoga pasien yang sudah berobat ke Klinik Amani 2 langsung diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” doa Gus Mujib menutup sambutannya. Klinik Amani 2 diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang dapat diandalkan oleh masyarakat Pasuruan dan sekitarnya ” Papar Gus Mujib ( Samsul- A-6 )
Editor / Sam*