Citeureup, REALITA – Sosok inspiratif datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Bogor. Muhammad Ma’mun, S.Sos, seorang guru di MTs Ash Shoheh Citeureup Bogor, tengah menjadi perbincangan karena kiprahnya dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung proses belajar mengajar.
Dalam kesehariannya, Ma’mun aktif mengeksplorasi berbagai aplikasi AI yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, mulai dari pembuatan materi interaktif berbasis digital, pemanfaatan platform AI untuk evaluasi siswa, hingga pengembangan perangkat pembelajaran kreatif yang sesuai dengan kurikulum.
“AI bukan hanya milik industri besar. Dunia pendidikan di madrasah pun bisa memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Muhammad Ma’mun saat ditemui di MTs Ash Shoheh.
Langkahnya ini menjadi angin segar di tengah tantangan pendidikan era digital. Menurut Muhammad Ma’mun, guru harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar bisa mendampingi generasi Z yang sangat akrab dengan dunia digital. Ia bahkan kerap membagikan pengalaman serta pelatihan tentang pemanfaatan AI kepada rekan sesama pendidik.
Kepala MTs Ash Shoheh pun memberikan apresiasi atas dedikasi yang ditunjukkan Muhammad Ma’mun. “Kami bangga memiliki guru yang tidak hanya menguasai bidangnya, tetapi juga visioner dalam membawa perubahan. Semoga bisa menjadi contoh bagi guru-guru lain,” jelasnya.
Dengan inovasi yang dijalankan, Muhammad Ma’mun, S.Sos membuktikan bahwa guru madrasah pun bisa menjadi pionir dalam penerapan teknologi mutakhir di dunia pendidikan. Harapannya, langkah ini dapat menumbuhkan semangat baru dalam pemanfaatan AI sebagai alat bantu yang mendukung keberhasilan siswa di masa depan. (Firly)
Editor/Sam*
