Sidoarjo, REALITA – Rahmad Maulana Widhianto (18) pemuda asal Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, dan temannya Ahmad Diva Anugrah (19), warga Dusun Gisik, Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah motor bebek Honda warna putih S-6323-NO yang dikendarai terlibat kecelakaan. Ketika melaju dan melintas di Jln. Raya Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Rabu (01/01/2024) siang.
Kecelakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, bermula mobil pick up Nopol S 9844 NH dikemudikan Sani Ilham Pratama Hermawan (28), warga Desa Cangkring, Krembung, Sidoarjo. Melaju kencang dari arah barat menuju timur Porong, berusaha mendahului kendaraan lain yang berada didepannya.
Naas ketika mobil pick up tancap gas mendahului dari sisi kanan (selatan), bersamaan motor dari arah berlawanan sedang melaju dari arah timur Porong menuju ke barat Krembung. Seketika tabrakan tidak dapat dihindarkan, dan pemotor yang berboncengan itu terpental dan jatuh ke jalan.
Warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi, melihat peristiwa itu langsung berhamburan dan berlarian menolong korban. Untuk dilarikan ke rumah sakit, guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo melalui unit laka lantas Aiptu A.Teguh Eko.W membenarkan bahwa di Jln. Raya Desa Rejeni, Kecamatan Krembung telah terjadi laka lantas antara motor dengan mobil pick up. Berdasarkan laporan dari masyarakat, kami langsung ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ucapnya.
Para korban dievakuasi dilarikan ke RS. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, dan ke RSUD Sidoarjo guna mendapatkan perawatan medis. Namun kedua korban itu, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. ” Rachmad Maulana Widhianto meninggal dunia di RS Pusdik Bhayangkara Porong, setelah menjalani perawatan medis. Sedangkan yang dibonceng Ahmad Diva Anugrah, meninggal dunia di RSUD Sidoarjo, ‘ terangnya
” Dua unit kendaraan roda dua dan roda empat yang terlibat kecelakaan, diamankan di Polsek Porong sebagai barang bukti. Sedangkan sopir pick up masih dimintai keterangan, sambil menunggu proses hukum lebih lanjut, ” tambahnya.
Faktor penyebab kecelakaan terjadi, diduga sopir kurang berhati-hati saat berkendara. Sehingga tidak melihat arus lalu lintas yang berada didepannya, menyebabkan korban meninggal dunia.Dalam hal ini, penangan awal ditangani Polsek Porong, dan selanjutnya diserahkan ke Satlantas Polresta Sidoarjo, pungkasnya.
(AHP/Sam*
Editor/Sam*