Sidoarjo, REALITA-Mr X diketahui berjenis kelamin pria ditemukan tidak bernyawa, mengapung di bawah jembatan sungai berantas Porong dengan kondisi telungkup. Mayat Mr X belum diketahui identitasnya itu, memakai celana berwarna hitam, kaos berwarna coklat. Pertama kali ditemukan David Dwi Misnarto, warga Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong. Ketika hendak membuka warung kopi, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sontak mendengar adanya temuan sesosok mayat dari mulut kemulut, warga sekitar dan pengguna jalan merasa penasaran memadati untuk melihatnya, Sabtu (28/06/2025) pagi.
” Saat itu saya baru saja tiba diwarkop dan hendak membuka pintu lapak. Melihat sesuatu benda mencurigakan mengapung, karena samar dan jaraknya jauh. Untuk memastikannya, kemudian turun kebawah jembatan. Betapa kaget, ketika sesampainya dibawah ternyata mayat, ” ujar David.
Setelah itu, diberitahukan pada Joko warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Porong untuk ditindak lanjutinya. ” Awalnya saya kira itu kayu mas, karena dari atas jembatan terlihat samar ke coklatan, dan kehitaman” terangnya.
Hal sama dikatakan saksi, Joko Purnomo warga Kelurahan Juwetkenongo mengatakan korban itu, sehari-hari bertempat tinggal dibawah kolong jembatan sungai berantas Porong. Soal kejadiannya kurang tahu, ” memang itu sering terlihat, keluar masuk dari kolong jembatan melawati sisi timur. Tergelincir atau terpelesetnya, saya kurang tahu mas “, katanya.
Sementara Kapolsek Porong
AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, melalui Kasihumas Polsek Porong Aiptu Heru Setiawan menegaskan adanya laporan dari masyarakat terkait temuan sesosok mayat. Kami bersama anggota yang lain dan tim Inafis Polresta Sidoarjo langsung kelokasi kejadian.
” Kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Penyebab meninggalnya ini, belum diketahui secara pasti. Diduga sementara korban ini terjatuh, dikarenakan dari hasil olah TKP. Ditubuh korban tidak di temukan tanda-tanda, atau luka-luka bekas kekerasan maupun penganiayaan.
” Sendal jepit warna kuning, korek api (pemantik), minuman mizone dan roti kemasan plastik diamankan. Sedangkan jenazah dievakuasi dan larikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong guna dilakukan visum. Bilamana masyarakat merasa kehilangan anggota keluarga, famili dan sebagainya bisa dapat menghubungi Polsek Porong, atau ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong “, pungkasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*
