Pasuruan, REALITA – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan yang menimpa masyarakat dibutuhkan penanganan cepat dari tim Pemkab Pasuruan agar tidak menimbulkan kerugian material bagi masyarakat yang terdampak banjir serta kerusakan sarana infrastruktur pendukung lainnya.
Untuk mendukung itu semua dibutuhkan personil OPD handal seperti BPBD, Dinas SDA, Cipta Karya, relawan yang responsif dan siap siaga di terjunkan manakala terjadi bencana untuk kepentingan masyarakat secara umum dibanding kepentingan pribadi.
Bahkan tak jarang hari libur yang biasa digunakan para petugas refreshing dengan keluarga batal dilaksanakan lantaran ada pimpinan tugas dan panggilan sebagai relawan
Trisno Yanto operator alat berat dinas Sumber daya air, Cipta Karya dan tata ruang yang dikonfirmasi wartawan pada Sabtu ( 21/11/2024) iya menyatakan mana kala terjadi banjir dirinya meninggalkan keluarga karena ada tugas dari pimpinan untuk melakukan pembersihan sampah ataupun normalisasi”tuturnya
“Keinginan hati saat hari libur kami bisa kumpul dengan keluarga akan tetapi karena ada tugas yang lebih penting untuk kepentingan masyarakat seperti bencana alam , maka hari libur pun harus masuk bekerja dan ini adalah panggilan jiwa sebagai relawan”jelas Yanto operator alat berat dinas pengairan Cipta Karya dan tata ruang.
masih berlanjut Trino Yanto Iya menambahkan bahkan jika lokasi yang di tangani darurat dan butuh penanganan cepat seperti pembersihan sampah di bawah jembatan kegiatan dilakukan sampai malam hari tujuannya tidak lain agar genangan air di sungai tidak meluber ke rumah warga.
dan mengalir dengan Lancar “tegasnya
Jika pekerjaan yang dirinya tangani selesai hingga malam hari maka itu merupakan kebanggaan tersendiri ,meskipun kondisi fisik lelah dan capek rasanya sudah hilang semuanya
“Kita tak memikirkan lain-lain seperti lemburan atau honor yang penting adalah bisa membantu masyarakat terdampak bencana “jelasnya.
(Syamsul/A-6)
Editor/Sam*
