Example floating
Example floating
Berita Bangkalan

Bukan Hanya Kualitas, SOP Dilanggar, Proyek Dana Rp.4,949,miliar Di Bangkalan Jelas Merugikan Negara

2180
×

Bukan Hanya Kualitas, SOP Dilanggar, Proyek Dana Rp.4,949,miliar Di Bangkalan Jelas Merugikan Negara

Sebarkan artikel ini

Bangkalan, REALITA – Proyek pembangunan jalan/ atau hotmix, di jalan raya Panjalinan, dan Paeng, yang dikerjakan oleh CV. ADIPATI KARYA lagi-lagi menuai kritikan keras dari warga setelah penggelaran aspal hotmix tetap dilakukan saat usai hujan dan permukaan jalan masih tergenang air. Kondisi itu menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan dikerjakan asal-asalan dan tidak mengikuti standar konstruksi, berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Kamis malam (18/12/2025), sejumlah titik jalan terlihat basah, bahkan terdapat genangan air, meski demikian, proses pengaspalan tetap dipaksakan berlangsung.

Foto-foto yang diambil menunjukkan lapisan aspal tampak bercampur air, dan berpotensi tidak menyatu sempurna dengan permukaan dasar.

β€œIni jelas tidak sesuai prosedural, aspal digelar saat sesudah hujan, jalan masih becek, kalau seperti ini, umur jalan tidak akan lama, dana proyek besar tapi dikerjakan seperti ini, sangat merugikan masyarakat,” tegas (M), salah satu warga Desa Panjalinan, yang menjadi narasumber.

Kegiatan ini merupakan:
Nama Kegiatan: Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota, tepatnya di Jalan Raya Desa Paeng, Kecamatan Modung, dan Desa Panjalinan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan,
Jenis kegiatan: Hotmix
Volume: 2 kilo meter
Sumber dana: APBD Anggaran TA 2025 dengan
Nilai Kontrak: Rp 4,949,328,988,00. yang dikerjakan oleh
Kontraktor Pelaksana: CV. ADIPATI KARYA.

Dengan anggaran lebih dari Rp 4,949, miliar warga mempertanyakan mengapa pekerjaan justru dikerjakan tidak sesuai standar teknis, yaitu larangan keras menggelar pengaspalan/atau hotmix di atas permukaan yang basah atau tergenang air.

Para ahli konstruksi menegaskan bahwa aspal hotmix harus digelar pada kondisi cuaca cerah, suhu tertentu, serta permukaan yang kering dan padat. Jika dilanggar, hasil pekerjaan akan mudah retak, mengelupas, bahkan hancur dalam waktu singkat.

Diduga ada pengabaian dari pihak konsultan pengawas dilokasi, warga juga mempertanyakan kinerja pengawas dari dinas terkait dengan kondisi lapangan yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat, proses pengaspalan tetap berjalan tanpa adanya tindakan penghentian atau evaluasi.

(As’ad), yang mengaku konsultan pengawas proyek tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media ini tentang (SOP) Standart Oprasional Prosedur pengerjaan aspal jalan yang dikerjakan saat usai hujan deras dan meskipun jalan tampak masih tergenang air masih berlanjut.

“Meskipun jalan tergenang air gak masalah mas, karena sudah disemprot dengan lem dasarannya, dan tetap gak ngaruh dengan air termasuk gak masalah dengan SOP. ” ucap, As’ad, selaku konsultan pengawas pekerjaan.

Kesan terburu-buru dalam pengerjaan proyek juga nampak terlihat jelas, dari kondisi dilapangan genangan air di tengah proses penggelaran memperlihatkan indikasi bahwa kualitas menjadi nomor dua, sementara target penyelesaian justru diduga dipaksakan.

Warga khawatir jika dibiarkan, proyek ini hanya membuang uang negara tanpa memberikan manfaat berkelanjutan, enaknya dua/ atau tiga tahun rusaknya puluhan tahun yang dibiarkan, “tutur, warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya.

(Aba)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *