Sidoarjo, REALITA – Peternakan unggas jenis ayam leyer (ayam petelur), dilingkungan Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong. Milik Widi Harsono warga RT. 09. RW. 03.
Merupakan program asta cita, mewujudkan swasembada pangan. Meningkatkan produksitifitas dalam pemasaran, pada lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Polsek Porong, Bhabinkamtibmas Aiptu Hafid Purnawan penggerak giat melaksanakan pengecekkan kelokasi, Selasa (01/07/2025) pagi.
” ayam-ayam petelur ini memang diperlukan pemeliharaan, dan perawatan yang maksimal. Apalagi dengan kondisi cuaca seperti ini, sehingga dilakukan pengecekkan berkala. Terutama pemberian makanan serta minuman yang sudah disediakan dan intinya jangan sampai telat, ” ujar Widi Harsono.
Alhamdulillah, adanya pendampingan dan kehadiran Bhabinkamtibmas Polsek Porong. Kami merasa nyaman karena kendala-kendala, dapat disampaikan dan dapat teratasi secepatnya, ” saya sangat berterimah kasih, atas kehadiran Bhabinkamtibmas, ” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Porong AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, Bhabinkamtibmas Aiptu Hafid Purnawan menjelaskan ayam-ayam leyer ini atau ayam petelur adalah bentuk wujud dari ketahanan pangan Polresta Sidoarjo. Dalam hal tersebut bertujuan meningkatkan taraf hidup berpenghasilan, stabilitaskan perekomian dan kesejahteraan di masyarakat, ujarnya.
” polisi cinta petani dan peternak, adalah suatu kebanggaan tersendiri. Sebab kehadirannya turut membantu, meringankan beban para peternak. Sosialisasi berbentuk motivasi, inovativ, dan ide-ide selalu disampaikan didalam setiap pertemuan, katanya.
Menurutnya Aiptu Hafid Purnawan,
ayam-ayam ini cara pemeliharaannya tidaklah mudah. Selain rawan diserang penyakit, juga rawan stres. Maka pola makan, minuman, dan pemberian vitamin, waksin benar-benar diperhatikan. Terutama menjaga kebersihan kandang dari kotoran, sehingga hasilnya akan mengalami peningkatan, tegasnya.
” Kegiatan ini adalah merupakan wujud komitmen Polri, Polresta Sidoarjo, Polsek Porong mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran kami ditengah-tengah peternak maupun petani, tidak hanya melakukan pendampingan saja. Akan tetapi berdialog, berkomunikasi, berinteraksi secara langsung untuk peningkatan prodak ayam petelur, ” tandasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*