Pasuruan REALITA – Rapat kerja Komisi 2 DPRD dengan Disperindag Kepala UPT mantri pasar gempol yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kab,Pasuruan Pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2025 siang kemarin dengan agenda menindaklanjuti hasil sidang ke pasar plaza Gempol menghasilkan sejumlah catatan yang harus segera dibenahi guna peningkatan pelayanan kepada pedagang dan mengantisipasi kesalahan pencatatan administrasi, guna memproteksi dugaan kebocoran retribusi.
Sekretaris komisi 2 DPRD Kab,Pasuruan Arifin S.Sos yang dikonfirmasi mengatakan pada prinsipnya rapat kerja yang dilaksanakan dengan Disperindag sebagai tindak lanjut dari video yang dilakukan kemarin biayanya memberikan sejumlah catatan kepada disperidag diantaranya retribusi disesuaikan dengan perbup 34 tahun 2023, mampir pasar menggunakan buku pintar yang sudah disiapkan oleh BKPPD untuk pencatatan retribusi.
Disperinda fasilitasi penyediaan tenda bagi pedagang sayur karena mereka sudah membayar retribusi,”kami juga mau bikin catatan adanya jual beli lapak supaya diterbitkan kembali juga retribusi ponten yang di pihak lapak yang habis masa kontraknya agar dilakukan evaluasi lagi”jelas politisi PDI.P ini.
Terpisah Ketua Komisi 2 DPRD Agus Setya Wardhana meminta kepada disperinda untuk melakukan perbaikan manajemen SDM pasar gempol dan juga seluruh pasar daerah di Kabupaten Pasuruan, salah satu contohnya ada inovasi dari kepala dinas dalam penataan dan pengelasan agar bisa terlihat bisa menarik para pengunjung untuk membeli dan transaksi”Kesan pertama orang ke pasar itu senang selama ini pemandangannya kan di depan pasar gempol itu kan Kumuh, imbasnya orang mau mampir jadi males, masak bangunannya megah tapi manajemennya seperti itu “beber Politisasi Gerindra ini.
Dia menambahkan kalaupun anggaran digelontorkan untuk pembangunan pasar-pasar daerah akan tetapi tidak diimbangi dengan inovasi dan manajemen yang baik dari pihak pemangku kebijakan maka kita pesimis pasar akan maju dan bisa mendongkrak PAD yang diharapkan oleh pemerintah daerah.Hingga berita ini diturunkan,
(Syamsul/A-6)
Editor/Sam*
