Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Atasi Luapan Air Sungai, Normalisasi Libatkan Dua Unit Ekskavator

1795
×

Atasi Luapan Air Sungai, Normalisasi Libatkan Dua Unit Ekskavator

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, REALITA – Normalisasi sungai primer kanal Porong, dan sungai avor di kawasan Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong terus dikerjakan. Dalam hal itu tidak tanggung-tangung, dua unit alat berat ekskavator sekaligus dikerahkan. Sebagai bentuk wujud tindak lanjut antisipasi pendangkalan, luapan air, dan banjir, dikarenakan potensi hujan cukup deras, Kamis (13/03/2025) siang.

” Alhamdulillah, dua unit alat berat ini sudah dikerahkan untuk melakukan normalisasi. Sebab di dua sungai itu, memang sudah lama tidak dilakukan normalisasi. Sehingga di kedua aliran tersebut mengalami pendangkalan, banyak terdapat tumpukkan sampah, dan eceng gondok ” ujar Iyan warga setempat.

Contoh kecil, kata Iyan. Sungai avor ini jika terjadi peningkatan volume, akibat derasnya hujan dan tidak mampu menampung air. Dipastikan akan meluap ke jalan, maupun ke area pemukiman warga seperti beberapa hari yang lalu. Itupun menjadi langganan setiap tahun, adanya normalisasi kami sangat antusias sekali terhadap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa Kedungsolo., tambanya.

Tidak dipungkiri, Fenny Apridawati Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sungai primer kanal Porong. Sedangkan saat ini sudah ada tindak lanjut, dan dilakukan pengerjaan normalisasi.

Sementara Suwono Kepala Desa Kedungsolo dilokasi menyatakan satu unit ekskavator yang baru saja datang, rencana akan dioperasionalkan pada utara sungai primer kanal Porong. Sebab kondisi saluranya cukup dangkal, ” alhamdulilah di dua sungai, telah dilakukan normalisasi secara bersama-sama. Sehingga kemungkinan kecil akan terjadi luapan air sungai, pada pemukiman warga dan jalan, ” ucapnya.

Ditambahkan Rendra Widaryanto Kasi Pemerintahan Desa Kedungsolo, persoalan banjir maupun genangan air yang ada diwilayahnya. Yaitu salah satunya adalah pendangkalan sungai. Sehingga ketika hujan turun, sungai tersebut tidak mampu menampungnya dan meluap ke jalan serta pemukiman warga. Apalagi kondisi saat ini, saluran tersebut nampak terlihat banyak sampah, dan tumbuhan liar, terangnya.

Alat berat itu akan dioperasionalkan pada titik sungai, yang berbatasan langsung Desa Keper dengan Desa Kedungsolo. Sedangkan yang arah ke utara, nantinya sampai di titik jembatan wilayah Lingkungan Kenongo, Kelurahan JuwetKenongo menghubungkan Porong-Krembung. ” Adanya normalisasi ini, berharap kepada warga tidak lagi membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan. Agar arus aliran sungai tidak tersumbat, tetap lancar dan terbebas dari banjir, ” tandasnya.

(AHP/Sam*

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *