Sidoarjo, REALITA-Jihad Rawat Kali dipimpin langsung Fenny Apridawati Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, disepanjang sungai kanal Porong kawasan Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung. Hal ini kegiatan dilaksanakan secara rutin, setiap Jumat dan Minggu. Diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo, bertujuan untuk membersihkan sungai dari eceng gondok, dan sampah, Minggu (16/02/2025) kemarin pagi.
Sementara Fenny Apridawati Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo dilokasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, yang mana telah mendukung pelaksanaan program Jihad Rawat Kali. Dan sebelumnya, beliau menyampaikan permohonan maaf, atas ketidak hadiran Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. Sedangkan kegiatan ini melibatkan seluruh dari berbagai pihak, Aparatur Sipil Negara (ASN), Forkopimka Krembung, Koramil, Polsek, Kepala Desa, Perangkat Desa, serta seluruh masyarakat Desa Kedungsumur, dengan sukarela bekerja bakti membersihkan sungai dari sampah, ucapnya.
Lanjut Fenny Apridawati, program rutinitas dari Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. Dikarenakan kita tahu bahwa sungai-sungai, banyak terdapat tumbuhan eceng gondok dan sampah. Sehingga kita supaya bergerak untuk bersih, seperti hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. ” Teman-teman OPD bekerja bakti, bersama-sama masyarakat melakukan Jihad Rawat Kali. Alhamdulillah, hari ini antusias masyarakat Desa Kedungsumur luar biasa gebrakannya untuk turut serta dalam rawat kali, ” paparnya.
Ia mengakui sepanjang mengikuti kegiatan Jihad Rawat Kali, masyarakat Desa Kedungsumur benar-benar luar biasa karena paling terbanyak. Untuk saat ini masih berfokus per-hari Minggu, satu tempat tapi setiap Jumat atau Sabtu. Teman-teman Kecamatan sudah tidak pakai diinstruksi lagi, sebab kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin melakukan Jihad Rawat Kali di wilayah masing-masing, katanya.
Itupun pula menggerakkan masyarakat, serta lintas sektor terkait termasuk Danramil, Kapolsek dan seterusnya. ” Kita lihat realnya dilapangan bahwa ternyata sungai atau kali di Sidoarjo, tidak terkecuali di pedesaan ini. Namun ternyata sampah rumah tangga cukup banyak, pempes, plastik dan sebagainya. Kami menghimbau dan memohon dengan hormat, kepada masyarakat siapapun itu untuk tidak membuang sampah di sungai.
Kemudian yang kedua, ” saya memohon kepada masyarakat untuk merubah mitos, bahwa kalau nanti membangun rumah tidak membelakangi sungai. Tapi justru berhadapan dengan sungai, supaya ikut andil memelihara, melihat setiap hari apakah sungai dirumahnya tersebut tergolong bersih atau tidak, ” pintanya.
Terpisah Muntholib Kepala Desa Krembung diruang kerjanya mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada semua lapisan masyarakat, yang mana telah ikut berpartisipasi, mendukung, bergotong royong kerja bakti dalam rangka Jihad Rawat Kali. Membersihkan saluran sungai dari eceng gondok, dan sampah. Sehingga aliran air sungai ini kembali normal, lancar dan tidak tersumbat lagi, tandasnya.
(AHP/Sam*
Editor/Sam*
