Example floating
Example floating
Blog

Ribuan Petani Tidak Ter-Cover Pupuk Bersubsidi Pemkab Bangkalan Benahi Data E-RDKK

1379
×

Ribuan Petani Tidak Ter-Cover Pupuk Bersubsidi Pemkab Bangkalan Benahi Data E-RDKK

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID, Bangkalan – Sampai Juli 2024 realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di daerah Bangkalan masih tergolong kurang tertata. Hal ini terbukti ribuan petani baru dimasukkan ke rencana definitif kebutuhan kelompok elektronik (e-RDKK).

Ribuan petani tesebut selama ini belum mendapatkan program pupuk bersusidi dari pemerintah pusat, sehingga baru didaftarkan saat ini.

C. Henry Karyadinata selaku Kepala bidang Sarana dan Prasarana Dispertapahorbun Bangkalan mengakui bahwa masih banyak petani yang belum masuk e-RDKK.

Henry menjelaskan, masalahnya mereka tergolong sebagai petani olahan, penggarap, dan petani pemilik tanah. ”Ini yang menjadi problem,” jelasnya Rabu (17/7).

Menurut Pria yang akrab disapa CHK itu lembaganya tidak memiliki angka riil jumlah se-Kabupaten Bangkalan. Kecuali yang menebus pupuk. Sementara hanya tercatat ada 103.000 petani yang masuk e-RDKK.

”E-RDKK ini tugas poktan yang menyelesaikan dan menyepakati. Kami di sini hanya menginput,” imbuhnya.

Jumlah petani tercatat fluktuatif dan selalu mengalami perubahan, hal ini juga menjadi problem karena secara regulatif, petani yang bisa masuk e-RDKK harus lengkap secara administratif serta tercatat memiliki lahan. ”Dalam setahun bisa diperbaiki empat kali,” imbuhnya.

Hasil perbaikan e-RDKK tahap pertama, ditemukan 2.380 petani yang belum ter-cover. Dan mereka tersebar di sembilan kecamatan di Bangkalan. Dengan demikian, berdasarkan hasil perbaikan e-RDKK tahap pertama, seharusnya jumlah petani yang menerima pupuk 105.380 petani.

”Jadi, ada tambahan 2.380 petani yang tercecer,” jelasnya.

Beberapa faktor menjadi penyebab ribuannpetani itu tidak ter-cover. Salah satu yang menjadi faktor adalah nomor induk kependudukannya tidak valid. Petani yang diinput saat perbaikan e-RDKK belum tentu langsung mendapat jatah pupuk bersubsidi tahun ini.

Sementara itu anggota DPRD Bangkalan komisi B Fadhur Rosi menyampaikan, pembenahan data e-RDKK harus dilakukan agar semua petani bisa ter-cover sehingga penyaluran pupuk bersubsidi bisa memenuhi kebutuhan petani.

”Adanya pembenahan data RDKK ini saya ucapkan terima kasih, tetapi tambahan kuota ini pada akhirnya harus mampu membantu petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” tegasnya.

eMHa

Editor ; eMHa

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *