Example floating
Example floating
Blog

GEMPAR!!, Gegara Putus Cinta, Seorang Gadis 21 Tahun Mencoba Bunuh Diri

1080
×

GEMPAR!!, Gegara Putus Cinta, Seorang Gadis 21 Tahun Mencoba Bunuh Diri

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Pasuruan – Warga Dusun Tempel Desa Legok Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan Gempar, setelah seorang gadis berinisial SDP 21 tahun, sudah berada di atas tangki dalam pabrik oli dan berniat lompat untuk bunuh diri. Sabtu (16/6/2024).

Diduga pasca diputus cinta oleh kekasihnya, gadis usia 21 tahun tersebut mengalami depresi berat. Gadis figuran di konten kreator ini akhirnya nekat melakukan Percobaan Bunuh Diri (Cobundir) dengan cara menaiki menaiki tangki di sebuah pabrik oli.

Pihak management Perusahaan dan warga kemudian menghubungi Kepolisian dan petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi S D P 21 tahun INI,dan membujuk S D P 21 warga Perum Gempol Citra Asri, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Polisi begitu menerima laporan soal S D P 21 tahun ini rencana bunuh diri di PT Agip tersebut. Tim Reskrim Kabupaten Pasuruan dan BPBD Kabupaten Pasuruan bersama-sama Jajaran APH Polsek, Koramil membantu proses evakuasi dan dibantu oleh masyarakat setempat.”Kami bersama BPBD di bantu masyarakat setempat membujuk korban untuk turun dari tower, lalu kita laksanakan penyelamatan, “Ucap KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Sunarti.

Upaya penyelamatan begitu dramatis, berbagai rayuan supaya mengurungkan niatnya untuk bunuh diri awalnya belum berhasil untuk merayunya, tapi begitu dibujuk oleh APH setempat, “Alhamdulillah mau turun. Padahal sebelumnya teriak-teriak dan akan lompat dari atas tangki,” tutur Dela teman Sherina DP

Iptu Sunarti juga menyampaikan penyebabnya karena masalah pribadi yang dia tidak bisa menyelesaikan dengan pacarnya. Dia berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan naik tower.”Ternyata si korban atau si Sherena DP ini meyimpan masalah pribadi. Tidak bisa menyelesaikan dengan pacarnya. Dia berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan naik tower. Sekarang posisi korban di bawa keluarga ke Malang ,” kata KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Sunarti.

Pasca kejadian tersebut, petugas keamanan pabrik langsung memperketat lokasi kejadian, karena dari informasi yang di dapat, korban bukan karyawan pabrik agib, orang luar, kok bisa masuk???
“Saat itu korban masuk mengaku sebagai perawat di klinik perusahaan, ia mengaku HPnya ketinggalan, alasan mau ambil HP di klinik, sehingga ia lolos dari pantauan scuriti, “pungkas Iptu Sunarti. (Samsul / A -6 ).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Siaran Pers DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran BTT Untuk Penanganan Bencana HUMPROPUB – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi jelang diselenggarakannya Pilkada di Kota Bogor, Kamis (21/11/2024). Turut hadir dalam apel tersebut Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor. Selesai melakukan apel, Adityawarman Adil menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di Kota Bogor bersama seluruh unsur Forkopimda. Sebagai lembaga legislatif, Adityawarman meminta Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan penggunaan anggaran BTT yang sudah dialokasikan sebesar Rp95 miliar untuk penanggulangan bencana. “Alhamdulillah juga DPRD selama ini juga ikut mendorong bahwa penanganan kebencanaan di kota Bogor bisa berjalan dengan optimal. Contohnya mungkin tahun ini untuk anggaran 2024, kami bersama TAPD itu menganggarkan hampir Rp100 miliar di BTT untuk antisipasi bencana,” kata pria yang akrab disapa Adit. Adit juga mengatakan bahwa DPRD Kota Bogor akan turut membantu pencegahan bencana dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam. “Mudah-mudahan juga kita bisa mensosialisasikan secara taktis cepat kepada seluruh masyarakat kota Bogor untuk tetap bersiaga,” ujar Adit. Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kontingensi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. “Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menyiapkan diri. Sehingga ketika bencana itu terjadi, kita siap di masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi bencana dan meminimalkan korban,” ujarnya. Agung mengatakan, Kodim 0606 Kota Bogor siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Mulai dari personel, hingga sarana dan prasarana. “Untuk kewilayahan kami memiliki 68 babinsa. Di luar itu kita ada batalyon terdekat 315 dan itu kami bisa meminta backup kepada Danrem untuk menggunakan pasukan dalam rangka memperkuat dari sisi personel,” tutupnya.
Blog

HUMPROPUB,REALITA – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel…