Example floating
Example floating
Blog

Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Wonosari Pantau Ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari

6035
×

Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Wonosari Pantau Ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari

Sebarkan artikel ini

 

 

REALITA.CO.ID.KLATEN – Ujian kenaikan sabuk dalam seni bela diri silat merupakan proses evaluasi yang digunakan untuk menilai kemajuan dan keterampilan seorang pesilat dalam praktik seni bela diri. Setiap tingkatan sabuk dalam silat biasanya menandakan tingkat kemahiran dan pengetahuan tertentu yang telah dicapai oleh seorang pesilat.

 

Serma Purnomo Aris Babinsa Desa Tegalgondo Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten bersama Bripka Vivin Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari melakukan monitoring ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari di Lapangan Desa Tegalgondo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (25/2/2024)

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Tegalgondo H Sudjito, Ketua PSHT Cabang Klaten Drs Widi, Ketua PSHT Ranting Wonosari Apid, Babinsa Desa Tegalgondo Serma Purnomo Aris, Bhabinkamtibmas Desa Tegalgondo Bripka Vivin ripka vivin, Pelatih PSHT,

 

Ketua PSHT Ranting Wonosari mengungkapkan bahwa pada Ujian Kenaikan Sabuk, siswa PSHT Ranting Wonosari yang melaksanakan Ujian kenaikan Sabuk sebanyak 360 Orang dengan didampingi Ketua PSHT Cabang Klaten.

 

“Sebanyak 360 orang siswa melakukan ujian kenaikan tingkat dengan merebutkan sabuk warna hijau,” ungkap Apid.

 

“Ujian kenaikan sabuk ini berdasarkan kemampuannya dalam melakukan berbagai teknik dasar, serangan, pertahanan, dan gerakan khas silat yang sesuai dengan sabuk yang diujikan,” tambahnya.

 

Sementra itu Serma Purnomo Aris yang hadir pada kegiatan ujian kenaikan sabuk berharap dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif serta tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan serta para siswa agar selalu mematuhi petunjuk – petunjuk para penguji.

 

“Terkadang, ujian kenaikan sabuk melibatkan tes fisik seperti kekuatan, kelenturan, dan daya tahan. Maka dari itu diharapkan para siswa dapat mematuhi petunjuk dari para penguji agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” ungkap Babinsa Serma Purnomo Aris.

 

Babinsa juga menerangkan bahwa proses kenaikan sabuk memiliki peran penting dalam memberikan motivasi, tujuan dan arah bagi pesilat dalam perjalanan mereka dalam mempelajari seni bela diri. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Siaran Pers DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran BTT Untuk Penanganan Bencana HUMPROPUB – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi jelang diselenggarakannya Pilkada di Kota Bogor, Kamis (21/11/2024). Turut hadir dalam apel tersebut Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor. Selesai melakukan apel, Adityawarman Adil menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di Kota Bogor bersama seluruh unsur Forkopimda. Sebagai lembaga legislatif, Adityawarman meminta Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan penggunaan anggaran BTT yang sudah dialokasikan sebesar Rp95 miliar untuk penanggulangan bencana. “Alhamdulillah juga DPRD selama ini juga ikut mendorong bahwa penanganan kebencanaan di kota Bogor bisa berjalan dengan optimal. Contohnya mungkin tahun ini untuk anggaran 2024, kami bersama TAPD itu menganggarkan hampir Rp100 miliar di BTT untuk antisipasi bencana,” kata pria yang akrab disapa Adit. Adit juga mengatakan bahwa DPRD Kota Bogor akan turut membantu pencegahan bencana dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam. “Mudah-mudahan juga kita bisa mensosialisasikan secara taktis cepat kepada seluruh masyarakat kota Bogor untuk tetap bersiaga,” ujar Adit. Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kontingensi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. “Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menyiapkan diri. Sehingga ketika bencana itu terjadi, kita siap di masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi bencana dan meminimalkan korban,” ujarnya. Agung mengatakan, Kodim 0606 Kota Bogor siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Mulai dari personel, hingga sarana dan prasarana. “Untuk kewilayahan kami memiliki 68 babinsa. Di luar itu kita ada batalyon terdekat 315 dan itu kami bisa meminta backup kepada Danrem untuk menggunakan pasukan dalam rangka memperkuat dari sisi personel,” tutupnya.
Blog

HUMPROPUB,REALITA – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel…