Pasuruan, REALITA –– Gorong irigasi yang melintas di jalan desa Wonosari tidak berfungsi normal sejak beberapa bulan lalu di keluhkan para petani setempat lantaran jebol karena sudah berusia tahunan, imbasnya mereka kesulitan mendapatkan air irigasi untuk menggarap sawah.
Menurut keterangan akhmad Tolip,salah satu petani asal dusun Talang Desa Wonosari kecamatan Gempol yang di konfirmasi pada Minggu (16/11/205 ) ia menjelaskan bahwa para petani di sana kesulitan air untuk menggarap sawah sejak beberapa Minggu Kemaren.
” Luas lahan pertanian yang bergantung Melalui aliran irigasi sekitar 5 ha,para petani tak bisa menggarap sawah karena gorong
-gorong yang melintas di jalan desa ambrol , sudah kita usulkan
tapi belum ada realisasi terpaksa kami gotong royong “jelasnya

Ia menambahkan,para petani sudah melaporkan ke desa setempat untuk di lakukan perbaikan secara permanen,akan tetapi karena bangunan tersebut berada di aset jalan kabupaten,maka aturannya memang tidak di bangun dari dana desa karena bukan aset desa.
Agar kebutuhan air petani saat musim taman tidak terganggu, masyarakat melakukan musyawarah bersama,warga sepakat perbaikan di lakukan secara gotong royong ” ketua DPRD Samsul juga ikut kerjabakti karena dia asli warga disini”imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi,tampak ketua DRPD rela kepanasan di lokasi sambil membawa cangkul dan membawa material cor untuk perbaikan gorong -gorong.
“Kerja Bhakti seperti ini sering kami lakukan sebab Balum jadi anggota dewan ,saya juga anak petani,”Jawabnya sambil tertawa.
Yulis/Sam*















