Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Pemdes Kepatihan Salurkan BLTDD Tahap III, Tingkatkan Kesejahteraan Warga

1792
×

Pemdes Kepatihan Salurkan BLTDD Tahap III, Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, REALITA – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), tahap III pada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari tiga Dusun, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan sebesar Rp. 900 ribu disalurkan, Rabu (24/09/2025) pagi. Sontak mereka penerima BLT DD di bulan Juli, bulan Agustus, bulan September 2025, dengan membawa surat undangan, foto KTP, KK mendatangi kantor balai desa setempat.

Menurut Lilik putri kedua Romlah (65), salah satu Keluarga Penerima Manfaat warga Desa Kepatihan dirumahnya menceritakan bahwa ibunya mengalami sakit sejak 1 tahun yang lalu. Sedangkan untuk merawat, serta mengecek kondisi kesehatannya Ia lakukan secara berkala, pagi, siang, sore, dan malam. ” Alhamdulillah, dan terimah kasih kepada Pemerintah Desa Kepatihan atas bantuannya. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan berguna sekaligus dapat meringankan bebannya, ” ujarnya.

Terpisah Dina Noviyanti petugas
BPR Delta Artha cabang Tulangan menjelaskan, sesuai data yang diterimanya maka bantuan BLTDD dapat disalurkan kepada penerimanya secara langsung. Semisal yang bersangkutan tidak bisa hadir, atau kondisi sakit. Maka kami akan mendatangi rumahnya, itupun juga didampingi dari Pemerintah Desa setempat, jelasnya.

Sementara Rigor Putratama Kepala Desa Kepatihan dalam sambutan pidatonya mengatakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun 2025 ini, melalui rananya pemilihan penerima bantuan dari tingkat RT. Sedangkan Pemerintah Desa hanya menfasilitasi saja, sebaliknya jika di tahun berikutnya tidak mendapatkan bantuan. Maka harus legowo, dan tidak harus protes. Sebab hal ini, KPM diluar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), ucapnya.

Lanjut Rigor Putratama, program ini adalah dari pusat, melalui desa sehingga apa yang dimaksud diluar bantuan PKH, BPNT warga dapat menerimanya. Intinya pemerataan dalam penerimaan bantuan, sesuai kreteriannya. ” Jangan melihat nilai nominalnya, namun menjadikan barokha, berkah menjadikan sehat wal affiat, ” tambahnya.

Kami berharap, bantuan tersebut dipergunakan, dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk dibelanjakan sembako, mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, melihat harga sembako sekarang cukup mahal. Agar meningkatkan taraf hidup, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.

(AHP/Sam*

 

Editor/Sam*

Example 300250
Penulis: (AHP/Sam*Editor: Sam*
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *