Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Pemdes Kedungcangkring Gelar Pawai Budaya, Beraneka Ragam Tarian, Pakaian Adat Ditampilkan

1819
×

Pemdes Kedungcangkring Gelar Pawai Budaya, Beraneka Ragam Tarian, Pakaian Adat Ditampilkan

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, REALITA – Pemerintah Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon gelar pawai budaya, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-80. Hal itu puluhan pesertanya diikuti 8 regu, dari wilayah desa tersebut diantaranya Dusun Kauman, Dusun Magersari, Dusun Kawatan, Dusun Kajar, Dusun Podokaton, Dusun Kedungules, Dusun Karombang, dan Dusun Pejarakan. Merekapun meneriakkan yel-yel, menari, berjoget, dan sorak riang gembira disepanjang jalan, setelah musik sound horeg dibunyikan, Minggu (31/08/2025) pagi.

Tak hanya itu serangkaian acara tersebut diprakarsai Pemerintah Desa Kedungcangkring, dengan kupon gratis yang sebelumnya diberikan pada warga. Dilokasi disediakan hadiah doorprice berupa
alat-alat elektronika sepert mesin cuci sebanyak 7 buah, 8 unit motor listrik, lemari es 7, kambing 8 ekor , sembako, dan lainnya.

Sementara Yudianto Kepala Desa Kedungcangkring dalam sambutan pemberangkatan peserta menyampaikan kegiatan pagi ini merupakan serangkaian acara puncak dalam memperingati Kemerdekaan HUT RI Ke-80. Pawai budaya sekaligus jalan sehat, ” semoga bangsa Indonesia ini dilindungi Alloh SWT, diharapkan warga atau peserta tetap semangat meski dibawah panasnya sinar terik matahari, ” ucapnya.

Mohon maaf, kata Yudianto. Awalnya jalan sehat Tahun 2022, Tahun 2023, Tahun 2024, dan di Tahun 2025 ini ada tambahan yaitu Pawai Budaya. Berharap di tahun-tahun yang akan datang, dapat dilaksanakan kembali. Asalkan dapat bisa menjaga diri, kondusifitas dan jangan sampai terprovokasi satu dengan lainnya. Agar tidak terjadi perpecahan,

” intinya kita semua adalah saudara, sekali lagi jangan sampai terprovokasi. Sehingga acara ini sukses, dan sebaliknya jika acara di tahun ini tidak sukses. Maka di tahun berikutnya otomatis, tidak dapat dilaksanakan atau tidak ada pawai budaya, ” jelasnya.

Terpisah Iswadi Pribadi Camat Jabon menambahkan kegiatan pawai budaya yang digelar Pemerintah Desa Kedungcangkring, pihaknya sangat mengapresiasi dikarenakan pesertanya menampilkan beraneka ragam pakai adat istiadat, serta tari-tarian dari Sabang-Maraoke. Tak hanya itu, ogoh-ogoh, dan ketahanan pangan dari hasil bumi juga turut ditampilkan para peserta pawai budaya.

” Kegiatan ini bukan semata-mata untuk yang lain, melainkan memeriahkan Kemerdekaan HUT RI Ke-80. Sedangkan hadiah doorprice adalah nomor sekian atau dikesampingkan. Terpenting warga merasa senang, meriah, kompak, bersatu, bergotong- royong serta memperkuat tali silaturahmi antara sesama, ” terangnya.

Ditambahkan Rahman salah satu Dewan Juri dilokasi mengatakan sesuai kesepakan bersama bahwa sistem penilaian terhadap peserta pawai budaya, adalah kreatifitas, perfom, maupun kostum. Kemudian barisan, kerapian, saat berjalan dari awal garis start dan finish juga menjadi atensi penilaian para juri.

Kreatifitas penampilan sebagus mungkin, diperfomkan sesuai tema yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Desa Kedungcangkring. Dipastikan tampilan mereka baik semuanya, namun diprioritaskan pada skor nilai secara transparant dan terbuka. Sebab aksi peserta pawai budaya menempuh jarak 2 kilometer, dengan rute Dusun Kawatan, Dusun Podokaton, kawasan industri, tol HK dan Dusun Kedungules. Maka di tiga titik tempat dari garis start, tim juri melakukan penilaian, paparnya.

” Kita sebagai tim juri, mengutamakan terbuka transparant, terbuka, obyektifitas. Karena nilai seni ini subyektifitas tinggi, untuk itu apresiasi itulah yang diambil dalam penilaian termasuk aturan-aturan yang digunakan pada saat pawai budaya, ” tandasnya.

 

(AHP/Sam*

 

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *