REALITA.CO.ID || Pasuruan- Suropat Cycling Team (SCT) merupakan komunitas penghobi sepeda asal Warga Gempol.Kab.Pasuruan Terbentuk saat pandemi covid-19, tepatnya 21 Desember 2019, tak serta merta membuat mereka bubar kala pandemi berakhir.
Malahan komunitas yang terdiri dari 50 cyclist tersebut semakin kompak saja.Awal mula terbentuknya Suropat Cycling Team (SCT) tidak lepas dari peran H.Simbat Salam Ia merupakan pemilik Komonitas Suropat Cycling Team (SCT) yang hobi bersepeda. Tak ingin bersepeda sendirian, H.Simbat Salam pun mengajak beberapa orang. Dari sana banyak yang tertarik untuk bergabung sehingga terbentuklah Komonitas Suropat Cycling Team (SCT)
Tak hanya berisi para penghobi sepeda saja. Ternyata ada beberapa atlet yang ikut dalam klub ini. Makanya suasana di dalam Komunitas Suropat Cycling Team (SCT) cukup kompetitif. Hal itu diakui H.Simbat Salam selaku Ketua Bidang Pembinaan (SCT) dI Dampingi Oleh Kepala Desa Wonosari Daman Huri. Bahkan mereka tak segan mematok target gowes minimal 100-250 kilometer dalam seminggu.
Kadang bisa sampai 350 kilometer jika kondisi sedang bagus.”Sebenarnya tidak ada alasan khusus. Kami mencari sehatnya saja dengan gowes sejauh itu setiap minggu,” ungkap H.Simbat Salam.
Jarak itu merupakan jarak total dari gowes yang dilakukan (SCT) setiap minggunya. Biasanya mereka akan gowes jadi rute ngeloop favorit (SCT). Selain itu, saat akhir pekan barulah mereka gowes agak jauh ke luar kota.Planing Gobar (SCT) Offical 2024,
Antara lain,Bromo,Pantai Bentar,Lembah Indah,Cangar Mojokerto,Giadak Perak Lumajang,Taman Safari Prigen,Selorejo Loop.Kebun Teh.Coban Pelangi.Basra Suarabaya,Wader Trowulan.Air Terjun Dolo.Trawas.Bendungan Lahor.Pantai Selatan. Nongkojajar.Selorejo Loop.Paralayang Batu Malang”Tutur H.Simbat Salam selaku Ketua Bidang Pembinaan (SCT) ( Syamsul / A-6 )
